Yayasan Bina Antarbudaya didirikan pada 2 Mei 1985 oleh Taufiq Ismail, Tanri Abeng, Irid Agoes, Kartono Mohamad dan Sophie Gunawan Satari. Lahir bersamaan dengan Hari Pendidikan (Hardiknas) Republik Indonesia, Bina Antarbudaya senantiasa memposisikan dirinya sebagai organisasi berbasis pendidikan, yang terus mendukung terciptanya pemahaman global. Bina Antarbudaya adalah organisasi non pemerintah, non profit, berbasiskan relawan dan merupakan mitra dari AFS Intercultural Program. Tujuan dari didirikannya Bina Antarbudaya adalah untuk menyiapkan pemimpin masa depan yang memiliki kepekaan, pemahaman antarbudaya dan perhatian terhadap lingkungannya.
Bina Antarbudaya berkomitmen untuk membangun dunia yang lebih baik melalui program pertukaran pelajar yang berlandaskan pemahaman global.
Lewat interaksi dengan orang-orang dari berbagai negara, peserta program pertukaran belajar untuk berbagi, berkomunikasi dan menghormati antara satu dengan yang lain, serta menghargai perbedaan. Di masa depan, kami berharap memiliki pemimpin-pemimpin yang menghargai perbedaan, kepekaan yang tinggi atas nilai-nilai perdamaian dan persahabatan, membangun hubungan yang positif dan kesepahaman satu sama lain, baik itu kelompok dan orang-orang dari negara lainnya.
Bina Antarbudaya Jakarta adalah bagian dari 20 chapter Bina Antarbudaya yang tersebar di seluruh Indonesia. Berlokasi di Jakarta Selatan, Bina Antarbudaya Jakarta menjadi penanggung jawab dan pelaksana program-program Bina Antarbudaya untuk siswa-siswa yang berdomisili di DKI Jakarta.
